Jumat, 14 Oktober 2016

5 Cara Menghemat Kuota Data Internet di Android

5 Cara Menghemat Kuota Data Internet di Android - Bersosialisasi dengan media elektronik  saat ini telah menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang,   hingga saat ini internet seperti suatu hal yang penting untuk kehidupan masyarakat, dan hal itulah yeng membuat masyarakat akan selalu butuh adanya suatu koneksi internet akan tetapi tidak sedikit juga seseorang akan mengalami suatu hal yang menyebalkan yaitu data kouta yang terlalu cepat habis.

Nah, mungkin andapun juga pernah mengalami hal seperti itu, dan saat anda mengalami hal seperti itu andapun perlu mencoba melakukan beberapa cara di bawah ini yang dapat menjadi solusi tepat untuk anda dalam menghemat data kota internet agar tidak cepat habis. Apa sajakah caranya? Anda bisa menyimaknya di bawah ini.

5 Cara Menghemat Kuota Data Internet di Android

Berikut 5 cara menghemat kuota data di Android:

Identifikasikan aplikasi yang dapat menyedot kouta Anda
Tentunya saat anda ingin menjelajahi internet pasti akan membuat anda memerlukan beberapa aplikasi dan tanpa anda sadari beberapa aplikasi tersebutlah yang dapat membuat kouta anda semakin menipis, dengan begitu anda perlu melakukan identifikasi aplikasi dan andapun akan mengetahui berbagai apalikasi yang dapat menguras data anda. Dengan begitu anda bisa menghapus aplikasi dan menggunakan suatu aplikasi yang baru.

Batasi penggunaan data di background
Dan dengan anda memperhentikan penggunaan data background, pasti akan membuat data anda semakin hemat, dan untuk membatasinya Anda bisa masuk ke menu setting kemudian data usage, setelah itu tab 3, garis vertikal di kanan atas dan yang terakhir restric backround dan klik tombol ok, dengan begitu secara otomatis background yang berjalan di Android, tidak akan bisa menghabiskan data Android Anda.

Batasi penggunaan mobile data dan aktifkan peringatan
Anda pasti sudah mengetahui jika di dalam Android terdapat suatu fitur yang akan dapat memberikan anda suatu peringatan saat memakai data yang sudah melampaui batas, dan fitur tersebut memiliki nama data usage warning dan limit system, dan saat anda ingin menjalankannya anda bisa masuk ke setting, kemudian data usage dan cellular data, setelah itu set celuller data limit dan tekan tab untuk mengaktifkan dan pastinya jaringan kouta Anda tidak akan cepat terkuras habis.

Non aktifkan opsi sinkronisasi yang tidak diinginkan
Dan selain beberapa cara tersebut Anda bisa menggunakan cara ini, yaitu dengan menonaktifkan akun  yang sudah memiliki obsi sinkronisasi dan tidak terlalu anda perlukan secara berkala, dan untuk menjalankannya Anda bisa masuk ke menu setting, setelah itu account dan pilih akun yang tidak Anda inginkan untuk di sinkronisasikan. Tentunya dengan hal ini akan dapat membuat kouta internet anda tidak cepat habis, dan secara otomatis berbagai macam aplikasi tersebut tidak akan tersambung ke internet.

Baca Juga :  Daftar Harga HP Smartphone Android RAM 3GB

Gunakan fitur Chrome "data saver" utuk browsing
Jika Anda pengguna Chrome Browser anda bisa memotong penggunaan data kouta di Android anda, agar data tidak cepat habis, dengan cara mengaktifkan fitur data Saver. Untuk memulainya Anda bisa masuk ke menu setting terlebih dahulu, setelah itu pilih data saver dan klik tombol on, dengan begitu secara otomatis fitur akan dapat membuat data menjadi hemat hingga 50% dalam mengurangi pemakaian data di HP Android Anda, dan hal itu tentunya akan membuat anda dapat mempelajari internet dengan leluasa tanpa takut kehabisan kouta.

Demikian artikel kami mengenai 5 Cara Menghemat Kuota Data Internet di Android. Semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.

Kamis, 06 Oktober 2016

5 Emulator Android Terbaik dan Paling Ringan

5 Emulator Android Terbaik dan Paling Ringan - Emulator Android pada perangkat PC atau laptop bisa anda gunakan untuk mendownload aplikasi-aplikasi yang diperuntukkan untuk Android serta menginstalnya  pada perangkat pc anda untuk kemudian bisa dijalankan menggunakan software emulator tersebut. Anda bisa menginstal banyak aplikasi sesuai dengan keinginan anda meskipun aplikasi tersebut memiliki ukuran yang sangat besar sekalipun. Hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah asalkan memory pada PC atau laptop Anda masih  cukup.


Software emulator Android pada perangkat laptop atau PC ini juga biasanya banyak digunakan oleh para developer aplikasi yang ingin mencoba aplikasi yang baru saja mereka buat, bukan hanya itu saja para gamers  juga suka menginstal software emulator ini pada perangkat PC atau laptop karena mereka ingin menggunakan mouse dan juga keyboard saat memainkan game favorit mereka yang biasanya hanya bisa di-install pada perangkat Android saja.


Berikut ini adalah beberapa software emulator terbaik dan paling ringan yang dapat anda instal pada perangkat PC atau laptop anda jika anda juga ingin memanfaatkan software tersebut sebagai gudang aplikasi anda  di laptop atau PC.


Emulator Android Terbaik dan Paling Ringan untuk PC Windows :
    Leapdroid
    Leapdroid ini merupakan software emulator Android terbaik dan juga teringan yang sangat direkomendasikan untuk anda karena software yang satu ini memiliki kelebihan yaitu telah dilengkapi dengan banyak tweak, kemudian juga telah dioptimasi  yang berarti anda bisa menjalankan software ini dengan sangat lancar  pada perangkat laptop anda. Tak hanya itu saja untuk anda para gamers Anda juga bisa menggunakan software ini untuk bermain 2 game kesayangan Anda sekaligus secara side by side. Memiliki   dukungan lebih dari 98% aplikasi sehingga akan sangat mudah sekali untuk Anda menginstall aplikasi keinginan Anda pada software satu ini.
      AMIDuOS
      Amiduos adalah software emulator Android yang masih baru Namun memiliki kelebihan yaitu user interface yang sangat user friendly sekali  sehingga  tidak akan membuat Anda bingung saat menjalankan software satu ini. Software ini juga mendukung multi touch dan pinch to zoom yang mana  akan sangat berguna sekali untuk anda para pemilik laptop layar sentuh.  Sayangnya software ini adalah software berbayar yang mengharuskan anda membayar 130.000 untuk Android Jelly Bean, serta Rp190.000 untuk  emulator Android Lollipop.
        Andy
        Software yang satu ini memiliki kelebihan yaitu dukungan antarmuka Android sehingga bisa menjadikan perangkat android anda sebagai controller  dengan cara menghubungkan melalui Bluetooth atau WiFi.

        Baca JugaNokia D1C :  Awal Kebangkitan Raksasa Nokia
          Bluestacks
          Software emulator aplikasi Android bluestack merupakan emulator yang sangat  terkenal dan banyak digunakan  di seluruh dunia. Emulator aplikasi Android yang sudah cukup umur ini selalu mendapatkan pembaruan sehingga kinerja nya juga semakin meningkat. Software ini sangat direkomendasikan sekali untuk Anda install sebagai emulator aplikasi Android, namun yang menjadi catatan Anda harus memiliki laptop dengan RAM minimal 2 GB  supaya bisa menginstal software ini pada perangkat laptop anda.   Menginstal software bluestack sangatlah mudah serta tidak mengharuskan anda untuk menyetel konfigurasi jaringan, menyetel resolusi simulator dan setelan lain yang rumit.
            Droid4x
            Software emulator yang satu ini juga ringan sehingga  tidak akan membuat kinerja laptop anda lemot. Memiliki kelebihan yaitu dukungan add on yang bisa anda gunakan untuk mengontrol game pada laptop anda dengan smartphone. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa mebuat umi so sick and keyboard sebagai controller yang akan mempermudah Anda lagi saat  bermain game Android pada laptop Anda menggunakan software ini.
              Itulah 5 Emulator Android Terbaik dan Paling Ringan,  semoga informasi kali ini dapat bermanfaat terima kasih.

              Selasa, 04 Oktober 2016

              Nokia D1C: Awal Kebangkitan Raksasa Nokia

              Nokia D1C: Awal Kebangkitan Raksasa Nokia - Nokia D1C – Belum lama muncul bocoran Android Nokia C1 dan P1, kini kemunculan Nokia D1C di situs Geekbench memperkuat keyakinan terkait kebangkitan raksasa Nokia tahun ini. Tentunya jika nanti diluncurkan dipasaran beberapa produk fantastis seperti Nokia D1C, C1 dan P1 menjadi ajang “pelepas rindu” bagi pecinta Nokia setelah hampir 2 tahun brand ini hilang dari pasar samrtphone dunia.

              Kembali ke Nokia D1C, memang produk ini belum lama menghiasi laman Geekbench. Namun kemunculannya sendiri langsung menjadi santapan publik. Meskipun belum diumumkan secara resmi konon Smartphone ini memiliki hasil uji dengan nilai tertinggi yaitu 682 poin (single core) dan 3229 poin (multi core). Diprediksi Smartphone ini akan masuk kelas menengah kebawah dengan banderol harga terjangkau.

              Terdepan dengan OS Android 7.0 Nougat
              Nokia D1C terlihat biasa-biasa saja jika dilihat dari chipset Snapdragon 430 octa-core 1,4GHz yang diusungnya. Chipset ini memang menjadi langgan smartphone menengah kebawah semacam LG Stylus 2 Plus, Lenovo K6 (K6 Power, K6 Note), Xiaomi Redmi 3s, Redmi 3s Prime dan masih banyak lagi.

              Nokia D1C: Awal Kebangkitan Raksasa Nokia

              Namun yang terlihat istimewa dari Nokia D1C adalah OS 7.0 Nougat yang merupakan OS Android terbaru saat ini. Dipadukan dengan RAM 3GB dan processor grafik Adreno 505, Nokia D1C merupakan ancaman nyata bagi smartphone yang menggunakan chipset SND 430 namun dengan OS dibawah 7.0. Yang pasti beberapa brand dengan chipset yang sama harus mengantisipasi kebangkitan sang legenda yang kehadirannya memang sudah dinanti-nanti oleh banyak orang.
              Terkait produk ini tentu kita masih dibuat penasaran dengan spesifikasi Nokia D1C yang lebih lengkap. Dimensi layar, ROM, kamera dan kapasitas baterai hingga saat ini masih menjadi misteri sosok Nokia D1C. Tentu saja kita harus sabar menunggu produk ini benar-benar dilempar ke pasaran Indonesia beserta tipe-tipe Nokia lainnya.

              Bukti Nokia Kembali Berjaya
              Hingga saat ini Nokia memang belum mempublikasikan Smartphone pertamanya pasca berakhirnya kontrak dengan Microsoft. Namun demikian indikasi brand Nokia kembali Berjaya semakin nyata. Menurut isi kontrak perjanjian, raksasa elektronik asal Finlandia ini kembali berhak menggunakan merk Nokia mulai Desember 2016.

              Sayangnya Nokia tidak bisa lagi memproduksi sendiri Smartphone terbaru mereka karena telah dilisensikan kepada perusahaan HMD. HMD adalah perusahaan asal Finlandia yang memegang lisensi penuh untuk memproduksi baik Smartphone Android maupun tablet merk Nokia. Setidaknya kerjasama ini akan berjalan hingga 10 tahun kedepan.

              Munculnya Nokia D1C di situs Geekbench nampaknya menjadi titik balik kembalinya Nokia sebagai brand Smartphone terkuat. Dengan pecinta Nokia yang sudah mengakar diseluruh dunia, kemunculan Nokia D1C bisa menjadi kado terindah di akhir tahun 2016. Tertarik memiliki Nokia Android D1C? Sepertinya Anda masih harus bersabar hingga beberapa bulan ke depan.